news

2023-11-07

Why do they call it a doggy bag?

Kenapa Mereka Menyebutnya Doggy Bag?

Mungkin Anda pernah mendengar istilah "doggy bag" ketika sedang makan di restoran atau menghadiri sebuah acara makan bersama. Doggy bag adalah kantong atau wadah yang diberikan kepada pelanggan untuk membawa sisa makanan pulang. Namun, ada alasan di balik mengapa mereka menyebutnya doggy bag dan bukan container atau takeaway bag biasa. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari asal-usul dan penjelasan di balik nama yang unik ini.

Awal mula dari penggunaan istilah "doggy bag" bersumber dari kebiasaan masyarakat Amerika Serikat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang memelihara anjing sebagai hewan peliharaan yang dibiarkan tinggal di luar rumah. Ketika keluarga pergi makan di restoran, anjing keluarga sering kali ditinggalkan di luar dengan porsi makanan yang tidak habis. Makanan ini kemudian diberikan kepada anjing mereka dengan memberikannya dalam kantong kertas, yang dikenal sebagai "doggy bag". Istilah ini merujuk secara harfiah pada kantong kertas yang diisi dengan sisa makanan untuk anjing peliharaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, doggy bag tidak lagi digunakan eksklusif untuk anjing. Restoran mulai menyadari bahwa tidak semua makanan terjual habis dan memutuskan untuk memperkenalkan kantong yang serupa untuk memungkinkan pelanggan membawa sisa makanan mereka pulang. Meskipun nama "doggy bag" tetap dipertahankan, mereka sekarang lebih umum digunakan oleh pelanggan untuk membungkus makanan mereka sendiri.

Mengapa nama ini tetap bertahan dan mengapa tidak diganti dengan yang lebih netral seperti takeaway bag? Salah satunya adalah karena ketenaran dan kadar nostalgia yang melekat pada istilah ini. Meskipun istilah ini mungkin tidak lagi terkait langsung dengan anjing seperti sebelumnya, tetap ada nilai sentimental yang membuatnya menarik.

Selain itu, istilah "doggy bag" juga dapat mengingatkan pelanggan untuk bertanggung jawab terhadap pemborosan makanan. Dalam budaya konsumtif saat ini, banyak makanan yang dibuang setiap hari. Menggunakan istilah yang spesifik seperti "doggy bag" mengingatkan pelanggan tentang pentingnya tidak membuang makanan yang masih bisa dimanfaatkan.

Selain itu, nama ini juga mencerminkan isu lingkungan yang semakin menjadi perhatian utama di masyarakat saat ini. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), setiap tahunnya sekitar 1,3 miliar ton makanan yang dihasilkan untuk konsumsi manusia terbuang percuma. Menggunakan istilah "doggy bag" dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mendorong orang untuk mengambil langkah kecil dalam mengurangi pemborosan makanan.

Namun, ada juga kritik terhadap penggunaan istilah ini. Beberapa menganggap bahwa istilah "doggy bag" tidak menjunjung tinggi martabat manusia, karena menyamakan pelanggan dengan hewan peliharaan mereka. Selain itu, ada juga pendapat bahwa istilah ini mengandung stereotip bahwa sisa makanan hanya cocok bagi hewan dan bukan bagi manusia.

Beberapa restoran dan kelompok lingkungan telah mencoba menggantikan istilah "doggy bag" dengan sebutan yang lebih netral. Contohnya, di beberapa tempat, istilah "earth-friendly bag" atau "takeout bag" digunakan sebagai alternatif. Namun, istilah ini masih belum begitu populer dan doggy bag tetap menjadi yang paling umum digunakan.

Secara keseluruhan, doggy bag tetap menjadi istilah yang melekat dalam budaya masyarakat saat ini. Meskipun asal-usulnya terkait dengan anjing dan kantong kertas untuk sisa makanan mereka, nama ini telah berkembang menjadi simbol penghematan dan kepedulian terhadap lingkungan. Bagaimana pun juga, penting bagi kita untuk tetap berfokus pada isu yang lebih besar, yaitu mengurangi pemborosan makanan dan mendukung upaya untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil.

message

Take a minute to fill in your message!

Please enter your comments *