
advantages of biodegradable substances in environment
Keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dalam upaya kita untuk menjaga kelestarian bumi. Salah satu langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan adalah menggunakan bahan-bahan yang bisa terurai secara alami dalam lingkungan. Bahan-bahan tersebut dikenal dengan sebutan “biodegradable” atau “terurai dengan sendirinya”. Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa keuntungan menggunakan bahan-bahan terurai untuk keberlanjutan lingkungan.
Secara sederhana, bahan-bahan biodegradable adalah bahan-bahan yang bisa diurai oleh mikroorganisme dalam lingkungan menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Ini berbeda dengan bahan-bahan non-biodegradable, yang tidak dapat diurai begitu saja. Salah satu contoh utama dari bahan-bahan biodegradable adalah bahan-bahan organik seperti makanan, kertas, dan kain yang terbuat dari serat alami.
Keuntungan pertama dari penggunaan bahan-bahan terurai adalah mengurangi sampah. Sampah yang tidak bisa terurai secara alami sangat sulit untuk dihilangkan dari lingkungan. Contohnya adalah plastik, yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan masalah yang muncul akibat penumpukan sampah plastik di lautan dan daratan. Penumpukan sampah ini membahayakan kehidupan laut dan mengancam keanekaragaman hayati. Dengan menggunakan bahan-bahan terurai, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang harus kita hadapi dalam jangka panjang.
Keuntungan kedua adalah mengurangi dampak negatif terhadap hewan dan tumbuhan. Sampah yang tidak bisa terurai dengan sendirinya seringkali mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan. Misalnya, burung dan hewan laut sering kali tertarik oleh sampah plastik yang terlihat seperti makanan. Mereka memakan sampah tersebut dan dapat menyebabkan keracunan atau mati akibat tersumbatnya saluran pencernaan mereka. Dalam beberapa kasus, hewan-hewan ini juga terperangkap di dalam sampah plastik dan tidak mampu melarikan diri atau bernapas.
Keuntungan ketiga dari penggunaan bahan-bahan biodegradable adalah mengurangi penggunaan bahan kimia. Banyak bahan non-biodegradable memerlukan penggunaan bahan kimia beracun dalam proses produksi dan pemrosesan mereka. Bahan-bahan kimia ini dapat bocor ke dalam lingkungan, mengkontaminasi air, tanah, dan udara. Akibatnya, mereka dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Dengan menggunakan bahan-bahan terurai, kita dapat mengurangi penggunaan bahan kimia beracun ini dalam proses produksi, sehingga mengurangi pencemaran dan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Keuntungan keempat adalah energi yang lebih efisien. Perlu diketahui bahwa bahan-bahan terurai memerlukan waktu untuk diurai oleh mikroorganisme dan menjadi senyawa yang lebih sederhana. Namun, proses penguraian ini seringkali lebih efisien secara energi daripada memproduksi dan mengelola bahan-bahan non-biodegradable. Misalnya, proses daur ulang kertas memerlukan lebih sedikit energi daripada menciptakan kertas baru dari bahan baku alam. Demikian juga, pembuatan kain sintetis memerlukan lebih banyak energi daripada memproduksi kain terbuat dari serat alami. Dengan menggunakan bahan-bahan terurai, kita dapat menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Dalam rangka menjaga kelestarian bumi, kita semua perlu berperan aktif dalam penggunaan bahan-bahan biodegradable. Dalam mengurangi sampah, melindungi kehidupan hewan dan tanaman, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan menghemat energi, kita dapat memberikan kontribusi nyata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.