
are biodegradable plastic bags really biodegradable
Apakah kantong plastik yang terurai benar-benar terurai?
Pada dasarnya, plastik yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti pati jagung atau pati kentang, disebut sebagai plastik terurai. Kantong plastik yang terbuat dari bahan-bahan ini dapat terurai dengan lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional yang terbuat dari bahan minyak bumi.
Namun, sebelum kita mempercayai klaim bahwa kantong plastik terurai benar-benar terurai, alangkah baiknya kita melihat lebih dalam tentang bagaimana proses terjadinya penguraian tersebut.
Kantong plastik terurai biasanya mengandung bahan yang dapat diterima oleh mikroorganisme dalam lingkungan seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini mengurai bahan-bahan tersebut menjadi senyawa organik yang lebih sederhana. Proses ini dikenal sebagai penguraian biologis.
Namun, ini bukan berarti bahwa kantong plastik terurai akan benar-benar terurai di mana saja dan dalam waktu yang singkat. Penguraian biologis membutuhkan kondisi tertentu agar dapat berlangsung dengan baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi penguraian biologis tersebut antara lain suhu, kelembaban, tingkat oksigen, dan keberadaan mikroorganisme pengurai.
Pada kondisi lingkungan yang ideal, kantong plastik terurai dapat terurai dalam waktu sekitar 3-6 bulan. Namun, dalam praktiknya, kondisi lingkungan di tempat pembuangan sampah umumnya tidak ideal. Tempat pembuangan sampah umumnya memiliki suhu rendah, kurangnya oksigen, dan pembatasan kelembaban yang dapat menghambat proses penguraian plastik.
Selain itu, terdapat juga jenis kantong plastik terurai yang membutuhkan kompos industri khusus untuk terurai sepenuhnya. Biasanya, kantong plastik ini mengandung bahan tambahan seperti pengikat atau penguat yang tidak mudah terurai dalam kondisi lingkungan biasa.
Dalam beberapa kasus, kantong plastik terurai masih meninggalkan residu partikel kecil yang bersifat mikroplastik. Mikroplastik ini sangat sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan, terutama ekosistem air. Mikroplastik juga dapat dengan mudah dikonsumsi oleh hewan laut dan memasuki rantai makanan manusia.
Oleh karena itu, walaupun kantong plastik terurai menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional, kita masih perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa kantong plastik terurai yang kita gunakan memenuhi standar tertentu untuk penguraian yang efektif dan tidak meninggalkan mikroplastik yang berbahaya.
Untuk dapat mengurangi dampak negatif dari plastik terurai, pilihan yang lebih baik adalah menggunakan kantong kain atau bahan-bahan alami yang dapat digunakan berulang kali. Selain itu, juga penting bagi kita sebagai konsumen untuk mendukung upaya daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik secara keseluruhan.
Dalam kesimpulan, memang ada kantong plastik terurai yang dapat terurai dengan lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional. Namun, penguraian ini masih tergantung pada kondisi lingkungan dan bahan pembuatnya. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan kantong plastik terurai dan memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti kantong kain atau pengurangan penggunaan plastik secara keseluruhan.