Berapa Lama Dibutuhkan Plastik Biodegradable untuk Terurai?

Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum digunakan saat ini di berbagai industri. Namun, dampak negatif yang ditimbulkan oleh plastik terhadap lingkungan telah menyebabkan kekhawatiran besar di seluruh dunia. Salah satu langkah yang telah diambil untuk mengurangi dampak ini adalah penggunaan plastik biodegradable.

Plastik biodegradable adalah jenis plastik yang dapat terurai secara alami dan diuraikan oleh mikroorganisme dalam jangka waktu tertentu. Bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable adalah pati jagung, pati kentang, dan bahan alami lainnya. Meskipun plastik ini tidak sepenuhnya aman untuk lingkungan, dekomposisi yang lebih cepat membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik daripada plastik konvensional.

Namun, pertanyaan yang sering diajukan adalah berapa lama waktu yang diperlukan bagi plastik biodegradable untuk terurai sepenuhnya. Ternyata, waktu yang diperlukan untuk dekomposisi plastik biodegradable bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

1. Jenis Bahan Kimia Plastik biodegradable yang berbeda dapat terbuat dari bahan kimia yang berbeda pula. Plastik yang terbuat dari poliester atau polilaktida (PLA) cenderung terurai lebih cepat, dalam waktu sekitar 6 bulan hingga 2 tahun. Sementara itu, plastik yang terbuat dari polibutilan adipat tereftalat (PBAT) membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 2 hingga 5 tahun.

2. Suhu dan Kelembaban Suhu dan kelembaban juga mempengaruhi proses dekomposisi plastik biodegradable. Pada suhu yang lebih tinggi dan kelembaban yang lebih tinggi, mikroorganisme akan lebih aktif dalam mendekomposisikan plastik. Oleh karena itu, jika ada kondisi optimal seperti suhu hangat dan kelembaban yang tinggi, waktu dekomposisi dapat menjadi lebih singkat.

3. Tipe Penguraian Plastik biodegradable dapat terurai melalui dua tipe penguraian utama, yaitu penguraian aerobik dan penguraian anaerobik. Penguraian aerobik terjadi dengan adanya oksigen, sedangkan penguraian anaerobik terjadi tanpa adanya oksigen. Penguraian aerobik cenderung lebih cepat dibandingkan dengan penguraian anaerobik.

4. Pembuangan yang Tepat Plastik biodegradable masih memerlukan kondisi tertentu agar dapat terurai dengan baik. Jika bahan tersebut dibuang di tempat pembuangan sampah umum, tempat penguraian alami, atau di sungai dan laut, waktu dekomposisi bisa lebih lama atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa plastik biodegradable dibuang di fasilitas pengolahan sampah yang sesuai.

Dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari plastik, penting untuk memahami betapa pentingnya memeriksa informasi dan sertifikasi produk biodegradable yang sesuai. Begitu pula dengan pembuangan yang benar agar waktu dekomposisi dapat berjalan dengan baik.

Kesimpulannya, waktu yang diperlukan untuk plastik biodegradable terurai sepenuhnya bervariasi tergantung pada jenis bahan kimia, suhu dan kelembaban, tipe penguraian, serta pembuangan yang dilakukan. Plastik biodegradable membutuhkan waktu antara beberapa bulan hingga beberapa tahun. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam penggunaan dan pembuangan plastik biodegradable tetap diperlukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.