Bahan-bahan plastik tradisional, seperti polietilen, polipropilen, dan polistiren, memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Ini karena bahan-bahan ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, sehingga mengakibatkan timbunan limbah plastik yang semakin bertambah setiap tahunnya. Namun, saat ini kita dapat menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan, yaitu resin biodegradable.

Resin biodegradable adalah jenis bahan plastik yang dapat terurai atau hancur dengan sendirinya dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan plastik konvensional. Membuat resin biodegradable dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat resin biodegradable:

1. Membuat campuran dasar Pertama, Anda perlu membuat campuran dasar untuk resin biodegradable. Campuran ini terdiri dari bahan utama yang akan digunakan untuk membuat resin, seperti pati nabati dan plastik biodegradable. Pati nabati yang sering digunakan termasuk pati jagung, pati sagu, atau pati kentang. Plastik biodegradable yang umum digunakan adalah asam polilaktat (PLA). Anda dapat mencampurkan pati nabati dan plastik biodegradable dalam proporsi yang sesuai, tergantung pada jenis resin yang ingin Anda buat.

2. Menambahkan bahan tambahan Selain campuran dasar, Anda juga bisa menambahkan bahan tambahan untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanik dari resin biodegradable yang akan Anda buat. Bahan tambahan yang umum digunakan antara lain serat alami, seperti serat kayu atau serat jerami, serta bahan penguat, seperti nanokomposit atau serat kaca. Anda dapat menambahkan bahan-bahan ini dalam jumlah yang sesuai untuk memperoleh sifat yang diinginkan pada resin biodegradable Anda.

3. Proses pencampuran Setelah semua bahan siap, Anda dapat melakukan proses pencampuran. Pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pencampur, seperti mixer atau blender, yang dapat membantu mencampurkan semua bahan secara merata. Pastikan bahwa campuran tercampur dengan baik agar resin biodegradable yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sifat yang diinginkan.

4. Proses pembentukan Setelah pencampuran selesai, Anda dapat melakukan proses pembentukan atau pengecoran resin. Ada beberapa metode yang dapat Anda pilih, tergantung pada jenis resin yang ingin Anda buat. Metode yang umum digunakan antara lain adalah proses ekstrusi, proses injeksi, atau proses cetak. Metode ini akan membentuk resin menjadi bentuk dan ukuran yang diinginkan.

5. Proses pengeringan Setelah proses pembentukan selesai, resin biodegradable perlu dikeringkan untuk menghilangkan kelembaban sisa yang mungkin ada. Anda dapat menggunakan oven atau alat pengering khusus untuk mengeringkan resin dengan suhu yang sesuai untuk jenis resin yang Anda buat.

Dalam membuat resin biodegradable, penting untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan memperhatikan proporsi bahan yang digunakan agar mendapatkan resin dengan kualitas terbaik. Dengan menggunakan resin biodegradable, kita dapat membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang tidak terurai serta melindungi lingkungan.