Walmart, salah satu peritel terbesar di dunia, telah lama berada di perhatian publik terkait dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi dan kegiatan bisnisnya. Saat ini, Walmart mengambil langkah-langkah besar untuk mengurangi jejak karbonnya dan berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan dengan meluncurkan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Salah satu langkah besar yang telah diambil oleh Walmart adalah penggunaan tas biodegradabel.

Tas plastik biasa, terutama yang dibuat dari bahan polietilena (PE) dan polietilena tinggi densitas (HDPE), telah menjadi sumber polusi lingkungan yang signifikan. Tas-tas ini sangat tahan lama dan membutuhkan waktu lama untuk terurai secara alami, yang berarti mereka tetap berada di lingkungan kita dalam waktu yang lama. Sebagai tanggapan atas masalah ini, Walmart mulai memperkenalkan tas biodegradabel yang dapat secara alami terurai dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Tas biodegradabel yang digunakan oleh Walmart terbuat dari bahan yang memungkinkan mereka terurai dengan sendirinya dalam kondisi lingkungan yang sesuai. Tas tersebut menggunakan bahan seperti pati jagung, pati gandum atau bahan alami lainnya yang dapat terurai dengan cepat oleh mikroorganisme dalam lingkungan alami. Ini berbeda dengan tas plastik biasa yang terbuat dari bahan non-biodegradabel seperti minyak bumi.

Keuntungan utama dari penggunaan tas biodegradabel adalah bahwa mereka jauh lebih ramah lingkungan. Saat tas-tas plastik biasa dihancurkan, mereka memecah menjadi fragmen yang lebih kecil yang seringkali memasuki saluran air, lautan, atau tanah. Ini mencemari ekosistem dan membahayakan kehidupan laut dan hewan darat. Tas biodegradabel, di sisi lain, membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat untuk terurai dan tidak menyebabkan polusi lingkungan yang sama.

Selain itu, tas biodegradabel yang digunakan oleh Walmart juga dapat didaur ulang. Ini berarti bahwa setelah tas tersebut tidak lagi digunakan, mereka dapat dikumpulkan dan diolah untuk digunakan dalam produksi bahan lain. Ini membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memaksimalkan potensi penggunaannya. Walmart juga telah melakukan investasi dalam infrastruktur untuk memastikan bahwa ada fasilitas daur ulang yang memadai untuk menangani tas-tas ini.

Langkah-langkah yang diambil oleh Walmart dalam mengadopsi tas biodegradabel ini telah mendapatkan perhatian positif dan apresiasi dari masyarakat. Banyak pelanggan Walmart telah menyambut langkah ini dan berpartisipasi dalam penggunaan tas tersebut. Selain itu, inisiatif ini juga telah memberikan contoh positif bagi toko-toko lainnya untuk mengikuti jejak Walmart dan beralih ke penggunaan tas biodegradabel.

Namun, meskipun tas biodegradabel memiliki keuntungan besar, beberapa masalah dan tantangan tetap ada. Salah satunya adalah biaya produksi yang lebih tinggi. Tas biodegradabel sering kali lebih mahal untuk diproduksi daripada tas plastik biasa. Namun, dengan meningkatnya permintaan dan meningkatnya kesadaran akan perlunya lingkungan yang berkelanjutan, biaya ini mungkin akan menjadi lebih terjangkau di masa depan.

Secara keseluruhan, langkah besar yang diambil oleh Walmart untuk menggunakan tas biodegradabel adalah salah satu inisiatif penting dalam upaya peritel tersebut untuk menjadi lebih berkelanjutan dan peduli lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan tas plastik biasa dan mengadopsi tas biodegradabel, Walmart telah memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan dan memimpin jalan bagi peritel lain di dunia. Semoga upaya ini terus berlanjut dan menjadi contoh yang diikuti oleh banyak pihak dalam upaya menjaga keindahan dan keberlanjutan planet ini.